Kata bebop sering diartikan sebagai sesuatu yang sulit diucapkan dan kemungkinan pertama kali digunakan pada tahun 1928. Salah satu teori mengatakan kata bebop berasal dari teriakan Arriba! Arriba! yang digunakan pada musisi Amerika Latin untuk menyemangati para pemain musiknya. Pada tahun 1945, penggunaan kata bebop semakin populer terutama dalam musik R & B dan beberapa tahun kemudian digunakan dalam musik rock misalnya komposisi Gene Vincent, Be-Bop-A-Lula (1956).
Sejarah aliran bebop berawal pada era 1940-an. Saat itu para musisi jazz muda menciptakan sebuah gaya musik baru yang berbeda dari gaya swing 1930-an. Mereka mencoba mengubah jazz dari sekadar musik dansa menjadi musik yang jauh lebih bercita rasa seni dan sedikit rumit, meski mengurangi potensi nilai jual dan popularitasnya. Karena tujuan bebop adalah untuk didengar bukan untuk bergoyang, maka bebop selalu menggunakan tempo yang jauh lebih cepat ketimbang swing.
Komposisi bebop sangat berbeda dengan karakter komposisi swing. Karakter bebop terletak pada tempo cepat, susunan yang asimetris, melodi yang rumit. Musik bebop terdengar beda bagi telinga mereka yang terbiasa dengan musik yang teratur, dengan nada-nada rancak untuk berdansa era musik swing. Namun, bagi para musisi dan penikmat jazz, bebop adalah musik yang menyenangkan dan sebuah revolusi cantik dalam seni musik jazz.
Musisi Bebob:
Charlie Christian, Miles Davis, Lou Donaldson, Dizzy Gillespie, Dexter Gordon, Thelonious Monk, Fats Navarro, Charlie Parker, Bud Powell, Sonny Stitt, Dsb.
Album Bebob:
At Newport (Dizzy Gillespie), Birth of the Cool (Miles Davis), Brilliant Corners (Thelonious Monk), Complete Birth of the Cool [Jazz Track] (Miles Davis), Fats Navarro and Tadd Dameron: The Complete Blue Note and C (Fats Navarro and Tadd Dameron), Go! (Dexter Gordon), Jazz at Massey Hall (The Quintet), Shaw Nuff (Dizzy Gillespie).
0 comments
Post a Comment